Mengenal Secara Singkat Perencanaan Kampanye Komunikasi


Apa Kampanye Itu ?

            Orang sering mempersamakan kampanye den propaganda. Hal ini tidak sepunuhnya salah karena keduanya memang merupakan wujud tindakan komunikasi yang terencana dan sama-sama di tunjukan oleh khalayak. Kampanye dan propaganda juga berusaha “mencegat” khalayak hampir di semua sudut dengan menggunakan berbagai saluran komunikasi yang ada. Kedua bentuk kegiatan komunikasi tersebut juga sama-sama menyajikan gagasan atau pesan mereka dengan penuh keyakinan tanpa keraguan sedikitpun. Jadi, pada kenyataannya memang ada beberapa kemiripan diantara kedua konsep tersebut. Bedanya, istilah propaganda telah dikenal terlebih dahulu dan memiliki konotasi yang cenderung negatif, sementara istilah kampanye baru memasyarakat pada tujuh puluh tahun terakhir dan memiliki reputasi, tradisi serta basis akademis yang kuat. Akan tetapi, kehadiran konsep kampanye bukanlah pengganti kata propaganda yang mulai dijauhi sejak Perang Dunia II. Kedua konsep tersebut secara akademis memang berbeda (Venus, 2018:5).

Perbedaan Kampanye dan Propaganda

No.

Kampanye

Propaganda

1.

Sumber kampanye selalu dapat diidentifikasi dengan jelas

Sumber propaganda cenderung menyembunyikan identitas mereka

2.

Dilakukan dalam periode tertentu

Tidak terikat batas waktu

3.

Gagasan terbuka untuk diperdebatkan

Bersifat mutlak

4.

Sangat menekankan kesukarelaan dan menghindari pendekatan koersif dalam meraih dukungan khalayak

Suka memanipulasi fakta atau informasi yang disajikan kepada khalayak.

5.

Jelas, spesifik dan terukur

Tujuan tidak jelas

6.

berdasarkan kode etik dan sesuai dengan pedoman.

Tidak mengikuti aturan atau kode etik

7.

Pesan ditunjukan untuk mengubah kesadaran publik mengenai isu, perilaku atau peristiwa tertentu.

Aspek emosional menjadi tumpuan utama, dengan mengunakan berbagai cara manipulatif untuk menjadi pembenaran atas pesan yang belum tentu benar,

8.

Sangat mementing kedua belah pihak agar tujuan tercapai.

Hanya menimbang kepentingan sepihak dari propagandis

            Kedelapan perbedaan tersebut dapat menjadi pegangan kita dalam mengidentifikasi apakah suatu tindakan komunikasi yang ditunjukan untuk memengaruhi khalayak termasuk dalam kategori kampanye atau propaganda.

“Kampanye adalah serangkaian tindakan komunikasi yang terencana dengan suatu tujuanmenciptakan efek tertentu kepada sejumlah besar khalayak yang dilakaukan secara berkelanjutan pada kurun waktu tertentu”- Rogers dan Storey (1987)

Jenis- jenis Kampanye

Membicarakan jenis-jenis kampanye pada prinsipnya adalah membicarakan motivasi yang melatarbelakangi diselenggarakannya sebuah kampanye.

Bertolak dari kesalingketerkaitan tersebut, Charles U. Larson (1992) kemudian membagi jenis kampanye menjadi 3 kategori yakni:

1. Product Oriented Campaigns, kampanye berorientasi produk umumnya terjadi di lingkungan bisnis. Istilah lain yang sering dipertukarkan dengan kampanye jenis ini adalah comercial campaign atau corporate campaign.

Contoh: kampanye pelucuran Meikarta

2. Candidate oriented campaign, kampanye berorientasi kandidat umumnya dimotivasi oleh hasrat untuk meraih kekuasaan politik.

Contoh: Kampanye pilpes, pilkada dll

3. Ideologically or cause oriented campaign adalah jenis kampanye yang berorientasi pada tujuan-tujuan yang bersifat khusus dan umumnya berdimensi perubahan sosial.

Contoh: kampanye ati narkoba, AIDS, Keluarga berencana

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Model- Model Kampanye Komunikasi Kampanye Komunikasi